Kebiasaan sejak kecil, kalau keluar rumah harus dan selalu akan secara otomatis melihat keadaan langit.
Langitnya wonderfully subhanallah. Ada bintang benderang di
arah barat laut, dan dia tidak berpendar, bintang langganan yang biasa penulis
lihat di awal pagi. “Oh mungkin itu venus, yang pagi-pagi suka kelihatan, di
buku IPA kan begitu.. Venus itu kelihatan jelas diawal pagi” begitu pikir
penulis. Penulis pun menyempatkan untuk memotret dengan kemampuan memotret
seadanya, pokoknya bintang cantik yang nampak menjadi titik putih teramat kecil
di LCD kamera itu harus dapat diabadikan. Dengan berbagai perjuangan, karena
awalnya sang lensa kamera tidak mau fokus secara langsung pun akhirnya sebuah
pencitraan akan bintang cantik yang penulis terka sebagai sang Venus ini dapat
diabadikan. Pada waktu 5:03, Nampak Kecil sekali ya ? memang ._.
Beberapa menit bertafakurpun berlalu, dan tafakur ini
benar-benar membuat penulis berpikir bahwa Venus itu munculnya di ufuk timur
-_- , penulis pasti salah kira ._. totally salah kira. Penulis pun melihat ke
langit timur, dan disana benar-benar ada si bintang ufuk timur, neneng venus
yang dicari. “Oh iya, dari dulu venus kalau nampak di pagi hari ‘kan akan
muncul disitu” penulis pun kebingungan seperti “If there’s Venus, then who’s
that?” pikiran penulis rada ngabojeg [1](emang
orang, ditanya siapa).
Penulis pun beralih ke halaman depan untuk mengambil
pencitraan yang lain, masih dengan kemampuan memotret seadanya . Ufuk timur
mulai berwarna biru ke jinggaan (ada biru kemerahan, tapi kenapa ga ada biru
kejinggaan?) it’s a morning sky ~~
Dan ini untuk pencitraan dari langit timur di pagi ini.
Maafkan untuk banyaknya kabel telepon (atau kabel apapun itu) yang menghalangi.
Maka, setelah penulis puas Star-Gazing dengan Barely Eyes di
pagi hari, masih penuh dengan rasa penasaran yang tidak baik jika dibiarkan
terlalu lama, penulis pun ‘menanyakan’ kepada aplikasi andalan untuk star
gazing tadi.
Benar ternyata, yang di ufuk timur itu memang venus, yang
mana sesuai dengan teori Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Dasar dulu,
bahwa Venus akan nampak di ufuk timur di pagi hari.
Karena masih penasaran dengan bintang cantik pertama yang penulis
temui dipagi ini, WOW bahagianya setelah tahu bahwa bintang cantik yang
wonderfully subhanallah ini adalah Jupiter. “Ternyata dia si Jupiter, selama
ini dia adalah Jupiter dan tidak pernah mengenalkan diri” pikir penulis rada ngabojeg[1]
Maka, bintang gemerlap tanpa pendaran yang muncul di awal
pagi ini namanya Jupiter
Dua teori yang memicu penulis untuk menulis hal-hal tentang Wonderfully sky
ini, adalah
-Bintang yang benderang tetapi tidak berpendar itu adalah
planet
-Bintang benderang yang muncul di ufuk timur di pagi hari
adalah Venus.
Penulis bersyukur karena dengan segala yang sang Maha Pencipta telah ciptakan, ras manusia sebagai salah satu mahlukNya dapat memanfatkan eksistensi dari segala yang ada di langit maupun bumi sebagai bentuk tafakur terhadap eksistensi sang Maha Pencipta.
[1]
Ngabojeg : Basa Sunda, hartina : ngalucu
Bahasa Suda, Artinya : melucu, Kamus lengkep Sunda Indonesia
No comments:
Post a Comment